Stiker Full Body, Percantik dan Pelindung Mobil

Stiker Full Body, Percantik dan Pelindung Mobil

Stiker Full Body
Pemasangan stiker full body sering dilakukan oleh pemilik mobil. Selain tujuannya untuk menambah variasi warna mobil, pemasangan stiker full body dapat melindungi mobil dari goresan-goresan kecil ketika digunakan di jalan maupun ketika berhenti di tempat parkir.
Ada beberapa keuntungan menggunakan stiker full body, di antaranya pemilik mobil bisa menambahkan motif-motif menarik maupun kombinasi warna-warna yang disukainya tanpa harus merubah warna atau cat asli mobil.

Kemudian, jika bosan dengan motif atau warna stiker maka dapat dengan
mudah mengganti motif dan warna mobil sesuai dengan yang dinginkan. Dengan memodifikasi warna mobil menggunakan cara ini, maka biaya yang dikeluarkan tidak terlalu banyak untuk mengganti tampilan mobil. Keuntungan lainya, proses pengerjaannya relatif singkat bahkan jauh lebih singkat daripada mengganti warna mobil dengan mengecat ulang.

Pemasangan stiker full body pada mobil bisa dibilang sangat cocok bagi para pemilik mobil yang mudah bosan dengan satu warna tertentu. Begitu pun, meski hasil dari pemasangan stiker untuk mempercantik tampilan mobil sudah terbilang bagus, namun tetapi saja memiliki beberapa kelemahan jika dibandingkan dengan pengecatan.

Beberapa kelemahannya adalah jika dibandingkan dengan pengecatan, stiker lebih mudah rusak jika tergores. Lalu ketika stiker dilepas akan terdapat sisa-sisa lem pada body mobil, dan apabila pemasangan stiker tidak rapi justru akan menyebabkan tampilan mobil menjadi tidak menarik.

Akan tetapi jika dibandingkan biaya yang dikeluarkan, waktu proses pengerjaan, dan hasil yang didapat, pemasangan stiker full body pada mobil masih tergolong lebih efektif daripada harus mengecat ulang mobil. Karena dengan mengecat ulang mobil, harga mobil juga dapat jatuh jika suatu saat akan dijual.

Secara umum stiker bisa di bagi menjadi dua bentuk, yaitu stiker biasa atau non-cutting. Stiker ini adalah stiker yang umumnya sering terlihat ada di kendaraan atau tempat lainnya.
Jenis kedua yaitu stiker cutting atau cutting stiker yang merupakan stiker yang hasilnya akan terpisah-pisah pada setiap bagiannya, sebab melalui proses pemotongan.

Seperti yang dikatakan Surya selaku karyawan Top Speed di Jalan Krakatau Medan, sebelum memasang stiker ada baiknya mengecek terlebih dulu kualitas cat mobil. Soalnya cat yang masih orisinil tidak akan terganggu jika dipasangi stiker. Akan tetapi cat ulang yang tidak full body, kemungkinan akan terkelupas jika stiker dilepas.

Sayangnya tidak banyak pemilik mobil yang paham tentang hal ini, dan seringnya menyalahkan pemasangan stikernya. "Stiker berkualitas tinggi perekatnya tidak akan merusak cat mobil jika dikelupas," ungkapnya kepada MedanBisnis beberapa waktu lalu saat ditemui di tempatnya bekerja.

Untuk mengetahui stiker yang berkualitas baik, lanjutnya, bisa diketahui dari lemnya yang tidak berbau. Warna yang tersedia juga lebih cerah dan kuat, sama seperti warna cat mobil.
Umumnya, tambah Surya, stiker yang berkualitas bagus bisa bertahan sampai 5 tahun. Tapi jika yang murah, dalam waktu satu tahun warnanya sudah kusam atau mengelupas.

Untuk pemasangan stiker yang sekedar stipping atau motif tertentu, sarannya, sebaiknya tidak dilakukan untuk jangka waktu yang lama. Pasalnya, hal ini akan membuat cat menjadi belang jika stiker dilepas. Namun jika sering dibersihkan dan tidak sering terjemur, pemakaian stiker mungkin masih bertahan satu tahun atau dua tahun.

"Tapi kalau jarang dibersihkan dan sering kepanasan, cat yang tak tertutup stiker bisa kusam dibandingkan cat yang tertutup stiker. Makanya lebih baik kalau stiker dipasang ngeblok seluruh bodi. Catnya bisa lebih awet," jelasnya.

Selain itu, tuturnya, stiker yang sudah terpasang pada mobil sebaiknya jangan terkena obat pembersih yang bentuknya krim. Soalnya obat tersebut akan tertinggal pada pori-pori permukaan stiker, dan akan membuat warna stiker semakin pudar serta tidak mengkilat lagi.
"Untuk harga tergantung dari motifnya. Semakin sulit motif yang diminta, semakin mahal.